"Minal aizin walfaizin. Maafkan lahir dan batin."
Nah, kalo lebaran bawaannya selalu kenyang :). Secara dimana-mana lontong, kue, dan berbagai makanan lain.Tapi biar pun begitu jangan sampai kita lupa pada hakikatnya idul fitri; bersilaturrahmi dan memohon ampunan dari Allah SWT dan hamba Allah yang lain.
Tiba-tiba teringat ceramah pak ustad setelah shalat Idul Fitri, katanya ada dua macam manusia saat menyambut hari raya idul fitri...
- Pertama, orang yang senang. Orang-orang yang termasuk golongan ini adalah orang yang selalu menganggap berat puasa. Kalau puasa ingatnya "kapan buka?" atau "duh, lapar!". Jadi saat puasa berakhir, mereka bahagia.
- Kedua, orang yang sedih. Orang-orang ini adalah orang yang saat berpuasa benar2 menjalankannya dengan keikhlasan, gak banyak ngeluh. Mereka benar2 mengharapkan ridha dari Allah SWT, mereka sedih meninggalkan bulan yang pebuh barokah ini, mereka juga sedih karena takut tidak berjumpa lagi dgn bulan ini tahun depan.
Nah, termasuk di golongan manakah kita?
Semoga kita semua dalam golongan orang-orang yang bersedih, ayoo terus cari ridha Allah!
Disamping itu, pak ustad juga ngejelasin tentang golongan-golongan orang yang gak bisa masuk surga. Mau tau?
- Pertama, para orang tua yang tidak memperhatikan anak-anaknya. Contohnya, orang tua yang hanya memberikan materi saja tapi tidak mengetahui perkembangan anaknya dan ilmu anaknya. Terus, suami yang membiarkan istri berbuat salah, membiarkan apasaja yang dilakukan sang istri.
- Kedua, anak yang durhaka kepada orang tua (Jelasss!!) Seburuk apapun perlakuan dan tingkah laku orang tua kita, tetap kita gak bole durhaka kepada mereka. Jadi anak mesti berbakti!
- Ketiga, banci alias cowok jadi cewek (gitu uga sebaliknya!) atau cowok yang memakai pakaian cewek dan cewek yang memakai pakaian cowok.
Semoga kita semua terhindar dari api neraka. Amiin!
Wallahu'alambissawaf ..